Adapun drama yang disampaikannya itu berkisah tentang kehidupan sehari-hari yang terjadi di tengah masyarakat. Tak berhenti sampai di situ, Sugra pun melengkapi pertunjukkan tarlingnya dengan pergelaran drama. Biasanya, panggung itu pun hanya berupa tikar yang diterangi lampu petromaks saat malam hari. Sugra dan teman-temannya pun sering diundang untuk manggung di pesta-pesta hajatan, meski tanpa honor. Kemudian padaalunan tarling dilengkapi dengan alat musik lain berupa baskom dan ketipung kecil yang berfungsi sebagai perkusi. Padaalunan musik tarling juga dilengkapi dengan kotak sabun yang berfungsi sebagai kendang, dan kendi sebagai gong. Kala itu, anak-anak muda di berbagai pelosok desa di Indramayu dan Cirebon, menerimanya sebagai suatu gaya hidup. Nama tarling diidentikkan dengan nama instrumen itar gitar dan suling seruling serta istilah Yen wis mlatar gage eling Andai banyak berdosa segera bertaubat.Īlunan gitar dan suling bambu yang menyajikan musik Dermayonan dan Cerbonan itu pun mulai mewabah sekitar dekade an. Tarling adalah salah satu jenis musik yang populer di wilayah pesisir pantai utara pantura Jawa Barat, terutama wilayah Indramayu dan Cirebon. Translate the description back to Indonesian Translate.